Jumat 04 Mar 2016 08:51 WIB

Prancis-Inggris Minta Suriah dan Rusia Hormati Gencatan Senjata

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Salah satu masjid bersejarah di Suriah, hancur akibat perang.
Foto: Reuters
Salah satu masjid bersejarah di Suriah, hancur akibat perang.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis dan Inggris menyerukan kepada pemerintah Suriah dan sekutunya Rusia untuk menghormati gencatan senjata dan segera mengakhiri serangan terhadap pemberontak yang didukung Barat.

Prancis dan Inggris mengatakan, semua pihak harus sepenuhnya menerapkan gencatan senjata dan memungkinkan akses tak terbatas ke daerah-daerah yang terkepung.

‘’Kami meminta semua pihak yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk Rusia dan rezim Suriah untuk segera mengakhiri serangan terhadap kelompok oposisi moderat," kata pernyataan bersama setelah pertemuan puncak Prancis-Inggris.

Dua negara itu menambahkan, semua serangan terhadap warga sipil dan tenaga medis juga harus berhenti. Pemerintah Suriah dan sekutujnya harus menghentikan pergerakan di Aleppo.

Kedua belah pihak juga meminta Rusia untuk menggunakan pengaruhnya terhadap separatis di timur Ukraina untuk menghentikan kekerasan di sana dan mendesak pemerintah Ukraina untuk menyatukan upaya melaksanakan reformasi.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement