Sabtu 05 Mar 2016 11:45 WIB

KTT OKI, Paspampres dapat Bantuan 21 Mobil BMW

Sejumlah petugas melakukan gladi bersih penjemputan delegasi KTT OKI di Jakata, Jumat (4/3).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah petugas melakukan gladi bersih penjemputan delegasi KTT OKI di Jakata, Jumat (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Pasukan Pengamanan Presiden( Paspampres) telah menerima 21 unit mobil yang akan dimanfaatkan untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta pada 6-7 Maret.

"Kami harap dukungan kami dapat membantu memperlancar penyelenggaraan (KTT OKI)," kata Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'Tania dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

BMW Group Indonesia pada Jumat (4/3) telah menyerahkan 21 unit BMW 520d kepada Pasukan Pengamanan Presiden, untuk digunakan sebagai kendaraan resmi KTT OKI tersebut.

Selama berada di Jakarta, ujar dia, mobilitas perwakilan negara-negara anggota OKI akan didukung oleh sensasi berkendara dinamis khas pabrik mobil itu. Ia berpendapat bahwa BMW Seri 5 Advanced Diesel merupakan kendaraan premium yang tepat untuk penyelenggaraan KTT karena selain desain eksterior yang elegan dan suasana interior mewah, tipe mobil ini telah diakui secara global untuk kualitas terdepan di berbagai aspek, termasuk mesin bertenaga.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR Rofi Munawar meminta Pemerintah Indonesia serius mendorong negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam membela kedaulatan Palestina sebagai negara merdeka.

Baca juga, Bahas Palestina, KTT OKI akan Hasilkan Deklarasi Jakarta.

"Penguatan komitmen negara-negara OKI diperlukan dengan mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan keberpihakan kepada Palestina yang selama ini menjadi sasaran agresi Zionis Israel," kata Rofi dalam pernyataan persnya di Jakarta, Sabtu (5/3).  Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI akan digelar pada 6 dan 7 Maret 2016 di Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement