Sabtu 05 Mar 2016 13:34 WIB

Pendiri ASEAN Tersisa Wafat, Indonesia Sampaikan Duka

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
ASEAN
ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas wafatnya salah satu tokoh ASEAN Thanat Khoman, Jumat (4/3). Thanat tutup usia dalam usia 101 tahun.

“Doa dan simpati kami menyertai keluarga, kerabat serta kolega beliau agar selalu diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadap suasana duka pada saat ini,” tulis Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (5/3).

Thanat Khoman diakui Kemenlu merupakan pemimpin yang memberikan kontribusi dan jasa berharga dalam mempromosikan rekonsiliasi regional dan kerja sama kawasan di Asia Tenggara.

Thanat Khoman menjadi bagian dari sejarah salah satu pendiri ASEAN, bersama dengan mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik, mantan Menteri Luar Negeri Filipina Narsisco Ramos, mantan Menteri Luar Negeri Malaysia Tun Abdul Razak, dan mantan Menteri Luar Negeri Singapura S Rajaratnam.

“Dengan wafatnya Thanat Khoman, ASEAN tidak lagi memiliki bapak pendiri yang dapat menyaksikan langsung berbagai perkembangan dan capaian kerja sama ASEAN di masa mendatang,” ujar Kemenlu.Thanat Khoman juga mantan Menteri Luar Negeri Thailand (1959 sampai 1971) dan wakil Perdana Menteri Thailand (1980 – 1982). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement