REPUBLIKA.CO.ID, JEJU -- Kementerian Pariwisata yang ikut serta dalam Jeongwol Daeboreum Fire Festival membagikan tiket perjalanan kepada warga Pulau Jeju, Korea Selatan, melalui kuis sebagai strategi untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.
Kepala Subbidang Festival, Kuliner dan Musik Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Titik Lestari di Jeju, Sabtu mengatakan pembagian "door prize" atau kuis merupakan salah satu strategi agar warga Jeju atau Korea Selatan pada umumnya lebih mengenal Indonesia.
"Pertanyaannya seputar Indonesia, Ibu Kota Negara, dan yang paling terbesar, objek wisata, kuliner dan macam-macam," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, pengunjung yang ikut serta akan mencari tahu baik itu melalui internet untuk dapat menjawab pertanyaan yang diajukan.
"Dengan waktu yang sangat cepat mereka harus menjawab, dengan begitu mereka mencari tahu tentang Indonesia sedikit banyak," katanya.
Pengunjung terlihat antusias saat pembawa acara mengajukan pertanyaan dan mereka berlomba untuk menjawab.
Sebagian besar, jawaban yang siampaikan benar mengenai Indonesia, sebagian pula ada yang mencari di internet terlebih dahulu lewat ponsel mereka. Salah satu yang beruntung, yaitu Lee Hye Gyung yang mendapatkan tiket pulang pergi Lombok-Seoul.
Titik berharap dengan mendapatkan hadiah tersebut, pemenang bisa mengajak sanak atau saudaranya pergi ke tempat tujuan tersebut.
Total hadiah yakni empat tiket pulang pergi Seoul-Lombok, selain itu juga terdapat pin Wonderful Indonesia, power bank, dan hadiah lainnya.
Saat ditemui, Lee Hye Gyung mengaku sangat senang bisa mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Pulau Lombok secara cuma-cuma. "Saya sangat senang mendapatkan tiket ke Lombok karena akan menjadi kali kedua kunjungan saya ke Indonesia setelah Bintan," katanya.
Keikutsertaan Indonesia dalam festival yang diperkirakan akan dipadati 350.000 pengunjung di Pulau Jeju tersebut dalam rangka menarik minta wisman Korea Selatan yang ditargetkan pada tahun ini sebanyak 400.000 pengunjung.
Untuk menaikkan kunjungan, pemerintah Indonesia memberikan kemudahan dengan adanya kebijakan bebas visa kunjungan singkat ke Indonesia dan Korea Selatan menjadi salah satu negara yang menerima kemudahan ini sejak pertengahan 2015 melalui PP No 69 Tahun 2015.
Menteri Pariwisata Arief Yahya yakin kebijakan ini dapat mendorong tercapainya target 20 juta kunjungan wisman pada 2019.
Ikuti Whatsapp Channel Republika