REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan Salahuddin Rabbani di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jakarta. Keduanya menadatangani kesepakatan atau MoU untuk pelatihan diplomat dan kerjsama pendidikan.

Retno menyatakan, sangat senang dengan partisipasi Afghanistan dalam KTT LB OKI. Menurutnya mereka juga mendiskusikan kerjasama bilateral. "Hari ini kami senang karena telah menandatangani MoU untuk pelatihan diplomatik, ini bukan isu baru karena sejauh ini kami sudah melatih sejumlah diplomat Afghan," ujarnya.

Retno juga mengatakan, Indonesia mengundang Afghanistan untuk menghadiri Bali Process pada Maret. Selain itu mereka juga menurut Retno, membahas mengenai pembangunan Indonesian Islamic Center (IIC) di Kabul. Tak lupa keduanya menaruh harapan besar pada penyelenggaraan KTT LB OKI di Jakarta kali ini.

"Kami percaya OIC (OKI) harus bersatu untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Kami juga percaya untuk mengembalikan isu Palestina kembali ke dunia internasional," kata Retno dihadapan wartawan saat konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Afghanistan Rabbani, di JCC, Ahad (6/3).

Rabbani mengatakan mereka sedang melihat kerjasama lebih erat satu sama lain. Rabbani juga menyatakan dukungannya terhadap OKI dan mendukung perjuangan Palestina.

"Kami mendukung OIC, kami mendukung saudara Palestina kami dan kami berharap acara ini sukses," ujar Rabbani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika