Ahad 06 Mar 2016 23:52 WIB

‎Qatar Sebut Indonesia adalah Mitra Strategisnya

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Doha Muhammad Basri Sidehabi secara resmi menyerahkan surat kepercayaan (letter of credence atau LC) dan surat penarikan (letter of recall atau LR) Dubes Deddy Saiful Hadi kepada Emir Qatar, H.H. Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Penyerahan tersebut dilakukan pada 3 Maret 2016 lalu.

Dengan penyerahan tersebut, maka sejak 3 Maret 2016, Duta Besar RI Doha resmi sebagai full-fledged Ambassador untuk Qatar. Prosesi penyerahan LC sendiri berlangsung hikmat, dimulai dengan penjemputan Dubes RI bersama tiga staf KBRI Doha sebagai pendamping yaitu Counsellor Politik, Counsellor Protkons dan Sekretaris Kedua Pensosbud oleh kendaraan Protokol Istana menuju Istana Emir (Emiri Diwan).

Setibanya di Istana, Dubes Muhammad Basri Sidehabi didampingi Protokol Istana berjalan menuju halaman Istana tempat Inspeksi Pasukan. Selanjutnya Dubes diterima oleh Komandan Pasukan Kehormatan dan secara bersama melakukan inspeksi pasukan sambil diiringi lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan lagu Kebangsaan Qatar oleh Army Musical Band.

 

Selesai inspeksi, Dubes diantar Kepala Protokol Istana menuju Ruang Tunggu. Pada pukul 10.30, Dubes berjalan ke arah Emir Qatar untuk menyerahkan surat kepercayaan dan dilanjutkan dengan memperkenalkan staf pendamping KBRI Doha kepada Emir. Selanjutnya, Dubes diberi kesempatan beraudensi dengan Emir guna membahas hubungan bilateral RI-Qatar.

Dalam pertemuan dengan Emir Qatar yang didampingi Menteri Luar Negeri Qatar dan Kepala Protokol Istana, Dubes Muhammad Basri Sidehabi menyampaikan harapan agar hubungan bilateral RI-Qatar yang berlangsung dengan baik dapat lebih meningkat di masa mendatang mengingat banyak peluang kerja sama antara kedua negara yang dapat dimanfaatkan.

Dubes juga menyampaikan salam hangat Presiden RI kepada Emir Qatar dan mengharapkan Emir dapat berkunjung ke Indonesia. Dalam tanggapannya, Emir Qatar menyampaikan bahwa Indonesia adalah mitra strategis Qatar dan mengharapkan dapat melakukan pertemuan dengan Presiden RI guna meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

"Emir akan mencari waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan ke Indonesia. Emir juga menyampaikan apresiasi terhadap WNI yang berjumlah sekitar 40 ribu yang turut berperan dalam pembangunan ekonomi Qatar," ujar Basri dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, baru-baru ini.

Menurut Basri dalam pertemuan tersebut, juga dibahas KTT Luar Biasa  (LB) OKI ke-5 mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif yang dilaksanakan pada 6-7 Maret 2016 di Jakarta, Emir Qatar menyampaikan tidak berada di Qatar. Karena itu, Emir menugaskan Wakil PM Qatar, YM Ahmed bin Abdullah bin Zaid Al Mahmoud untuk memimpin delegasi Qatar pada konferensi tersebut.

 

Setelah penyerahan LC, Dubes menerima ucapan selamat dari WNI dan para tokoh masyarakat Indonesia di Qatar di tempat Kediaman Duta Besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement