REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Seorang perempuan Cina ditemukan tewas terjebak eskalator pada Ahad (6/3). Sebelum ditemukan meninggal, perempuan malang tersebut terjebak di dalam eskalator selama satu bulan.
Dilansir dari Independent.co.uk, Senin (7/3), kejadian tersebut berawal dari kelalaian dua pekerja pemeliharaan bangunan sebelum mematikan sumber listrik untuk perbaikan gedung. Kedua petugas diketahui mematikan steker listrik pada 30 Januari.
Namun, sebelum pemadaman, keduanya tidak memastikan kondisi seluruh lift yang berada dalam bangunan. Saat kembali menyalakan lift pada 1 Maret lalu, pekerja baru menemukan mayat seorang perempuan di dalam salah satu lift.
Perempuan tersebut diduga terjebak di dalam lift selama satu bulan setelah sumber listrik dimatikan pada 30 Januari. Hingga saat ini, perempuan berusia 43 tahun itu belum diketahui namanya.
Dia diperkirakan tinggal sendiri di salah satu bagian bangunan tersebut. Polisi setempat menyatakan kematiannya sebagai kelalaian murni dari petugas pemeliharaan gedung.
Cina sebelumnya telah memiliki catatan buruk terkait keselamatan warga di dalam bangunan. Pada Juli 2015, seorang perempuan di Kota Jingzhou tersangkut eskalator mal saat bagian atas eskalator ambruk.
Sebulan kemudian, 145 pekerja tewas akibat ledakan sebuah gudang besar di Tianjin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
