Senin 07 Mar 2016 16:05 WIB

Bom Bunuh Diri Tewaskan Delapan Orang di Pakistan

Police Line
Foto: [ist]
Police Line

REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Sebuah serangan bunuh diri di kompleks pengadilan menewaskan sedikitnya delapan orang di barat laut Pakistan, Senin (7/3). Ini merupakan serangan terbaru dalam serangkaian daerah-daerah sekitar wilayah suku Mohmand.

Pejabat senior polisi Sohail Khalid mengatakan, tiga personel polisi termasuk di antara sedikitnya delapan orang yang tewas. Sebanyak 27 orang lainnya terluka dalam ledakan tersebut.

Petinggi polisi Saeed Wazir mengatakan, penyerang menargetkan pengadilan di Kota Shabqadar. "Pengebom bunuh diri berusaha memasuki kompleks peradilan dan dia meledakkan dirinya ketika polisi menghentikannya," ujar dia.

Gohar Khan, seorang saksi mata yang juga merupakan polisi setempat menggambarkan sebuah ledakan besar di tempat kejadian. Ia mengaku sedang duduk bersama pengacara ketika ledakan besar terjadi di pengadilan.

"Tentara dan penegak hukum lembaga lainnya telah tiba dan mengepung daerah, yang terluka sedang dibawa ke rumah sakit terdekat," katanya.

Shabqadar terletak sekitar 90 mil barat laut dari ibu kota Islamabad, berdekatan dengan daerah suku Mohmand yang melihat beberapa serangan dalam beberapa hari terakhr.

Pada 1 Maret, sebuah bom pinggir jalan dikendalikan dari jarak jauh menargetkan konvoi kendaraan. Serangan menewaskan karyawan Pakistan dari Konsulat Amerika Serikat di dekat Peshawar.

Sekitar dua pekan sebelumnya, pada 18 Februari orang-orang bersenjata Taliban menewaskan sembilan personel paramiliter Pakistan dalam dua serangan terpisah di pos pemeriksaan di Mohmand.

Baca juga, PM Pakistan Dituding Terima Uang dari Usamah bin Ladin. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement