Senin 07 Mar 2016 19:27 WIB

'Palestina tak Berarti tanpa Al-Quds Al-Sharif'

Rep: gita amanda/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Palestina Mahmoud Abbas melaporkan kondisi terkini Negara Palestina pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (7/3).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Palestina Mahmoud Abbas melaporkan kondisi terkini Negara Palestina pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menanggapi kesepakatan yang dicapai Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) V, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam konferensi pers bersamanya dengan Jokowi dan Sekretaris Jenderal OKI Iyad Ameen Madani mengatakan ia sangat berterima kasih atas respons positif penyelenggaraan KTT ini.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Sekjen OKI dan seluruh negara yang berpartisipasi dalam KTT.

(Baca: OKI Dorong Dunia Boikot Produk Israel)

Abbas mengatakan apa yang terjadi di Palestina, khususnya di al-Quds al-Sharif sangat menyengsarakan dan mengubah identitas bangsa. Agresi yang terus dilakukan di al-Quds oleh Israel membuat Palestina menyarankan perlindungan terhadap al-Quds. 

 

"Al-Quds merupakan jantung dari Palestina, dan Palestina tak ada artinya tanpa al-Quds al-Sharif atau Yerusalem," ujar Abbas, Senin (7/3). 

 

Abbas menegaskan, pendudukan al-Quds tak akan diterima baik oleh Palestina bahkan negara lain. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement