Selasa 08 Mar 2016 08:53 WIB

Inggris Peringatkan ISIS akan Serang Simbol Gaya Hidup Kebaratan

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Ani Nursalikah
Seorang wanita memberikan penghormatan untuk korban serangan Paris di depan Bataclan konser, Rabu 25 November, 2015, di Paris.
Foto: AP
Seorang wanita memberikan penghormatan untuk korban serangan Paris di depan Bataclan konser, Rabu 25 November, 2015, di Paris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pejabat Senior Antiteror Kepolisian Inggirs memperingatakan akan ada serangan 'spektakuler' ISIS yang menyasar gaya hidup kebaratan. Asisten Komisioner Kepolisian Metropolitan London Mark Rowley mengatakan polisi Inggirs sudah menangkap beberapa teroris tahun lalu.

Rowley memperingatakan kelompok ISIS telah memperluas sasarannya dari militer dan polisi. Ia mencatat serangan Paris tahun lalu teroris menyerang bar, konser dan stadion yang menewaskan 130 orang.

"Dalam beberapa bulan terakhir kami melihat perluasan, rencana untuk menyerang gaya hidup Barat, dan jelas serangan Paris pada November," kata Rowley seperti dilansir dari middle-east.com, Selasa (8/3).

Polisi Inggirs sebelumnya mengatakan mereka telah menggagalkan tujuh plot terorisme antara akhir 2014 sampai awal 2016. Di seluruh Inggris, polisi membuat rekor 339 penangkapan yang berkaitan dengan kontra-terorisme pada 2015. Ada kenaikan penangkapan di tiga tahun terakhir atau 57 persen lebih tinggi dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya.

Sebanyak 77 persen dari penangkapan tahun lalu terdiri atas warga negara Inggris, sementara 14 persen adalah perempuan dan 13 persen berusia 20 dan di bawah. Inggris hanya mengalami satu insiden fatal terorisme internasional sejak 7 Juli 2005 yang menyerang sistem transportasi London yang menewaskan 52 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement