Selasa 08 Mar 2016 09:14 WIB

Uni Eropa dan Turki Masih Berpeluang Sepakati Gelombang Migran

Seorang migran menangis menyaksikan rekannya menjahit mulutnya karena tidak diizinkan melintas di perbatasan Makedonia-Yunani, Senin, 23 November 2015.
Foto: reuters
Seorang migran menangis menyaksikan rekannya menjahit mulutnya karena tidak diizinkan melintas di perbatasan Makedonia-Yunani, Senin, 23 November 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Para pemimpin Uni Eropa telah mencapai banyak pencapaian dalam negosiasi bersama Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu, Senin (7/3).

Mereka masih berpeluang mencapai kata sepakat dalam perundingan soal aliran migran pada malam ini. "Perkembangan bagus dalam perundingan sulit di Dewan Eropa mengatasi krisis pengungsi," cuit Martin Selmayr, Kepala Staf Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker.

"Sebuah terobosan berpeluang tercipta malam ini," tambahnya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement