Selasa 08 Mar 2016 16:56 WIB

Kedubes Sudan: Kehadiran Bashir di OKI untuk Dukung Palestina

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Joko Widodo (kiri) bebincang dengan Presiden Sudan Omar Hassan Ahmad al-Bashir sebelum berlangsungnya KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kiri) bebincang dengan Presiden Sudan Omar Hassan Ahmad al-Bashir sebelum berlangsungnya KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Sudan di Indonesia merespons pernyataan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta terkait kehadiran Presiden Sudan Omar Hassan Ahmad al-Bashir dalam Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerjasama Islam (KTT LB OKI), Selasa (8/3).

Sebelumnya, AS mengaku prihatin dan kaget akan kedatangan al-Bashir yang mereka sebut buronan Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC).

"Pertama, Kedutaan Besar Republik Sudan di Jakarta ingin mengingatkan Kedutaan AS Presiden Omar Hassan Ahmad al- Bashir berada di sini karena permintaan dari Indonesia dan Sekretariat Jenderal OIC," kata kedutaan dalam pernyataan.

(Baca: Sudan Tanggapi Komentar AS Soal Kehadiran Bashir di OKI)

Kedubes menilai, pernyataan AS dinilai menunjukkan sikap tidak menghormati seluruh anggota OKI, termasuk Indonesia. Selain itu, kedutaan mengatakan, Omar sama seperti pemimpin OKI lain di Jakarta, yaitu untuk menunjukkan dukungan.

"Menunjukkan dukungan bagi warga tak berdosa Palestina yang dibunuh dengan darah dingin oleh negara Zionis yang didukung penuh dan dilindungi oleh AS," katanya.

Sudan mengatakan, jika Pemerintah AS mendukung penuh ICC dan sangat peduli dengan Peradilan Internasional, silakan maju dan jadi bagian konvensi ICC. "Atau diam saja," tutup pernyataan itu.

Kedutaan menegaskan bahwa keberadaan presidennya adalah bentuk dukungan terhadap ketidakadilan di Palestina. Selain itu, kedutaan juga memuji Kementerian Luar Negeri Indonesia, seluruh diplomat dan misi konselor, perwakilan PBB dan badan khususnya, seluruh delegasi Eropa, dan Sekretariat ASEAN di Jakarta atas penyelenggaraan OKI yang telah lancar dan memberi kesempatan pada Sudan.

 

Baca juga: Indonesia Transfer Teknologi dengan Seychelles

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement