Rabu 09 Mar 2016 05:36 WIB

Menolak Percaya pada Tuhan, Pria Rusia Ini Dipenjara

Rep: Puti Almas/ Red: Winda Destiana Putri
Victor Krasnov
Foto: Odditycentral
Victor Krasnov

REPUBLIKA.CO.ID, Seorang pria asal Rusia menyatakan ketidakpercayaan atas adanya tuhan di alam semesta. Ia mengungkapkan hal itu melalui jejaring sosial.

Pria yang diketahui bernama Victor Krasnov itu pun baru-baru ini ditangkap oleh pihak keamanan Rusia. Ia didakwa dengan tuduhan menyinggung dan meresahkan orang-orang yang memiliki keyakinan beragama.

Pada awalnya, Victor menulis secara online bahwa ridak pernah ada tuhan yang menciptakan dunia dan isinya. Setelah itu, ia mulai menyinggung kepercayaan yang diyakini berbagai agama. Sebagai contoh, ia pernah berkomentar bahwa Alkitab hanyalah sekadar dongeng.

Hal tersebut tersebar di dunia maya pada 2014 lalu. Sejak saat itu juga, Victor dan sang ibu mulai menerima berbagai ancaman yang datang dari orang-orang tak dikenal.

 

Pada akhir 2015 lalu, teman-teman yang ikut berkomentar mengenai hal yang ditulis oleh Victor, yaitu Dmitry dan Alexander pun diinterogasi oleh pihak berwenang. Keduanya diberi berbagai pertanyaan mengapa mereka dapat terlibat dalam diskusi tentang menolak kepercayaan terhadap tuhan.

Bahkan, teman-teman Victor ini juga diberikan tes dengan tujuan menguji keadaan psikologis mereka. Setelah itu, Victor juga turut diinterogasi dan diberi tes serupa.

Meski tidak secara langsung menghina agama tertentu, namun komentar yang ditulis oleh Victor di jejaring sosial telah menyakiti perasaan orang-orang yang percaya pada tuhan. Menyinggung perasaan orang yang percaya dengan agama di Rusia bisa dikenakan pidana. Karena itu, kini ia ditahan dan diadili.

Sementara itu, Victor mengklaim jika sejak investigasi awal, dirinya tidak diperkenankan memberi penjelasan. Selain itu, permintaan dirinya untuk mendapat pengacara ditolak, dilansir dari laman Odditycentral.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement