REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Seorang warga Palestina melancarkan serangan pisau di Tel Aviv, Selasa. Serangan tersebut menewaskan turis AS dan melukai 12 orang lainnya.
Seperti dikutip AFP, serangan tersebut berlangsung bersamaan dengan kedatangan Wakil Presiden AS Joe Biden ke kota itu. Otoritas Israel mengatakan, tersangka merupakan remaja berusia 21 tahun berasal dari Kota Qalqilya di wilayah pendudukan Tepi Barat. Pelaku meninggal ditembak polisi Israel.
Berdasarkan tayangan video tampak, seorang pria lari ke jalanan. Serangan menyebabkan kepanikan. Seorang saksi mengatakan, ia memukul pelaku dengan gitarnya.
Polisi menambahkan, tersangka melukai sejumlah orang di wilayah pelabuha Jaffa. Sekitar 15 menit dari lokasi kejadian, Biden bertemu mantan presiden Israel Shimon Peres.
Biden mengecam keras kejadian tersebut. Menurutnya tidak ada alasan untuk membenarkan tindakan tersebut.
Ketegangan terjadi di wilayah pendudukan Israel terus berlangsung. Situasi itu tak terlepas dari sikap provokatif Israel terhadap bangsa Palestina yang terus melakukan okupasi dan penistaan terhadap situs-situs suci umat Islam.
Baca juga, Saat OKI Boikot Israel, Kenapa Netanyahu Justru Puji Negara Arab.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
