REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Dalam Negeri Austria Johanna Mikl-Leitner mengatakan rute Balkan akan ditutup secara permanen.
Leitner mengatakan, rute Balkan terletak di selatan-timur Eropa dan merupakan bagian jalur utama bagi para migran untuk tiba di negara yang lebih kaya di Eropa. "Posisi saya jelas, rute Balkan tetap tertutup dan itu permanen," kata Mikl-Leitner kepada surat kabar Jerman Die Welt pada Kamis (10/3).
Dia mengatakan hanya isyarat yang konsisten akan menghalangi migran masuk melintasi Mediterania dari Turki untuk mencapai pantai Eropa.
Sebelumnya pada Rabu (9/3), Makedonia mengumumkan menutup total perbatasan dengan Yunani untuk migran ilegal. Penutupan ini menyusul Slovenia, Kroasia, dan Serbia mengumumkan pembatasan baru yang ketat untuk masuknya migran.
Sebagai hasil dari penutupan rute ini, sekitar 1.000 lebih migran terdampar di sebuah kamp pengungsi di sisi Makedonia perbatasan Serbia. Tahun lalu, lebih dari 1,5 juta migran tiba di Eropa. Banyaknya pengungsi yang tiba menimbulkan perdebatan politik di seluruh wilayah Eropa untuk menanganinya.
Baca juga:
AS Tempatkan Pesawat Pengebom Jarak Jauh di Australia
Kenali Tanda-Tanda Anda Stres Berat