REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbad di Ramallah, Rabu (9/3) malam. Mereka mendiskusikan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Biden menggelar pertemuan bilateral dengan Abbas di balik pintu tertutup. Pertemuan itu merupakan salah satu agendanya dalam kunjungan ke wilayah Palestina dan Israel.
Dalam pernyataan Gedung Putih, Biden menyampaikan pada Abbas AS terus mendukung solusi dua negara dalam konflik. Biden juga mendesak semua pihak mengambil langkah meredam ketegangan.
"Agar semua pihak mengambil langkah-langkah meredakan ketegangan, menegakkan kewajiban dan mencegah retorika yang menghasut," katanya dalam pernyataan, dikutip NBC News.
Selama kunjungan, Biden juga menyampaikan kecamannya terkait serangan pada Selasa di Jaffa yang menewaskan seorang warga negara AS Taylor Force. Abbas menerima Biden di kompleksnya di Muqata, kota Tepi Barat, Ramallah.
Selain bertemu dengan Abbas, Biden juga bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem sebelumnya. Keduanya membahas sejumlah isu, termasuk keamanan Israel dan ancaman ISIS. Biden terakhir kali mengunjungi Israel pada 2014.
Baca juga: Transplantasi Rahim Pertama AS Gagal