REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Resolusi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Konferensi Islam (OKI) 2016 menyerukan kepada seluruh negara anggota OKI untuk memboikot produk-produk dari Israel. Pemboikotan sebagai bentuk penolakan penjajahan Israel terhadap Palestina.
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menyambut baik upaya boikot tersebut. Namun, menurut dia, pemboikotan itu bukan barang baru bagi Malaysia. Negeri jiran itu sudah lama memboikot Israel.
"Sedulu barang-barang Israel tidak pernah masuk Malaysia," kata Mahathir saat ditemui dalam acara Seminar Internasional Menyambut Muktamar ke VIII dan Tasyakur Akbar milad ke 35 tahun Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Kamis (10/3). (Boikot Produk Israel Bukan Seruan Baru).
Selain produk, Mahathir mengatakan, Malaysia bahkan tidak pernah terlibat kerja sama baik hubungan dagang maupun bilateral. Ia berharap negara-negara lain juga dapat meniru langkah Malaysia untuk menolak penjajahan Israel atas Palestina.
Sebelumnya, KTT OKI yang diadakan pada 6-7 Maret di Jakarta menghasilkan beberapa resolusi terkait permasalahan Palestina dan Israel. Salah satu resolusinya yaitu melakukan pemboikotan terhadap semua produk dari Israel.