REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL --- Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un memerintahkan jajarannya untuk terus meningkatkan kemampuan persenjataan nuklir dengan terus melakukan uji coba. Hal itu disampaikan Kim ketika meninjau hulu ledak nuklir yang diciptakan tim ilmuwan Korut di suatu tempat yang dirahasiakan. Demikian laporan kantor berita Korut, KCNA, Jumat (11/3).
Dikutip dari Reuters, pada Kamis (10/3), Korut telah meluncurkan dua misil jarak pendek yang mampu menjangkau jarak 500 km dan menghujam ke lautan.
“Pemimpin kita, Kim Jong Un, memerintahkan terus memperkuat kemampuan serangan nuklir dengan melanjutkan uji coba. Persenjataan nuklir terus dikembangkan,” demikian laporan KCNA, Jumat (11/3).
Ketegangan semakin meningkat di Semenanjung Korea setelah negara penganut komunisme itu melakukan uji coba nuklir keempatnya pada Januari lalu. Korut juga meluncurkan roket jarak jauhnya sehingga memaksa Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap negara itu.
Meskipun telah mendapatkan sanksi DK PBB, Korea Utara terus melakukan uji coba hulu ledak nuklir. Diduga, Korut memiliki banyak stok misil jarak dekat dan sedang mengembangkan misil jarak jauh.
Korut juga mengklaim telah berhasil menguji coba bom hidrogen pada Januari lalu, meskipun para ahli meragukannya. Kim bertekad untuk meningkatkan kesiagaan perang terhadap negara tetangganya, Korea Selatan, dan Amerika Serikat (AS).