REPUBLIKA.CO.ID, WASHNGTON -- Mantan Menteri Pers Rusia Mikhail Lesin ditemukan meninggal dunia tahun lalu di sebuah hotel di Washington. Dari hasil penyelidikan pihak berwenang Amerika Serikat pada Kamis (10/3), Lesin tewas akibat luka karena pukulan benda tumpul.
Kantor Kepala Pemeriksa Medis dan Departemen Polisi Metropolitan mengatakan, Lesin yang pernah mengepalai Gazprom-Media mengalami luka benda tumpul di leher, dada, lengan dan kaki. Menurut laporan kejadian polisi, Lesin yang merupakan menteri pers era Presiden Vladimir Putin dari 1999 hingga 2004, ditemukan tak sadarkan diri pada 5 November tahun lalu di lantai kamarnya di Doyle Washington. Saat ambulans datang ia diyakini telah tewas di tempat kejadian.
Televisi Russian Today mengutip anggota keluarga mengatakan saat itu, Lesin meninggal karena serangan jantung.
Pada Kamis, sumber penegak hukum AS mengatakan penyelidikan terhadap kematian Lesin dipimpin polisi Washington. Penyelidikan difokuskan pada kematian Lesin, tapi tak menutup kemungkinan perubahan ke penyelidikan terkait pembunuhan.
Sumber mengatakan, saat polisi menyelidiki kamar hotel di mana tubuh Lesin ditemukan mereka tak melihat adanya kerusakan atau bukti yang menunjukkan permainan kotor.
ABC News mengatakan, Lesin selama ini dituduh menyensor media independen Rusia. Ia menjadi kepala Gazprom-Media pada 2013 dan mengundurkan diri tahun berikutnya. Juru bicara Kedutaan Besar Rusia di Washington enggan berkomentar.
Baca juga: Sarjana Komputer Australia Jadi Relawan Pengebom Bunuh Diri ISIS