REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang memperingati lima tahun gempa bumi dan tsunami yang menyebabkan 18 ribu orang tewas atau hilang, Jumat (11/3).
Mengheningkan cipta selama satu menit akan dilakukan di seluruh Jepang pukul 14.46 waktu setempat (5.46 GMT), saat gempa menerjang. Dikutip dari BBC, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Kaisar Akihito akan meletakkan bunga dalam upacara peringatan di Tokyo.
Gempa sembilan SR menerjang tepi pantai Jepang. Gempa juga memicu musibah nuklir terburuk sejak Chernobyl pada 1986 karena pembangkit nuklir Fukushima menyebarkan radiasi.
Pemerintah telah menggelontorkan miliaran dolar untuk merekonstruksi wilayah yang hancur. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Menteri Rekonstruksi Jepang Takagi Tsuyoshi berjanji pekerjaan itu akan selesai. "Rehabilitasi dan rekonstruksi telah mencapai level 'perangkat keras' tertentu, tapi masih kekurangan 'perangkat lunak'," ujarnya.
Baca juga: Awas, Pengguna Aplikasi Perbankan Android Jadi Target Kejahatan Canggih