REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Parlemen Eropa, Martin Schulz menilai Uni Eropa tidak siap jika Donal Trump memimpin Amerika Serikat. Sebab menurutnya kandidat Presiden AS dari Partai Republik itu tidak memiliki pengalaman internasional dan seorang yang populis.
"Trump cocok dengan sebagian orang di sini, yang selalu memiliki kambing hitam untuk semua isu tapi tidak pernah memiliki solusi konkrit," kata Schulz kepada televisi Perancis i-Tele, Sabtu (13/3).
"Jujur saja, saya lebih memilih kandidat yang satunya lagi," kata dia yang bermaksud kandidat dari Partai Demokrat Hillary Clinton, mantan menteri luar negeri Amerika.
Schulz, seorang dari partai Sosial Demokrat Jerman, adalah presiden parlemen yang dipilih langsung Uni Eropa, di mana 751 anggotanya memiliki kekuatan untuk menyetujui, mengubah, atau menolak undang-undang yang menentukan nasib 28 negara anggota Uni Eropa.
Bilioner Trump tampil secara menjanjikan di kontes awal untuk nominasi dari Republik yang dipersiapkan bertanding di pemilu November mendatang. Trump telah memancing kritik keras atas usulannya membangun tembok di perbatasan Amerika dan Meksiko serta larangan Muslim masuk ke Amerika.
Kampanye Trump dijadwalkan Jumat malam di Chicago tapi dibatalkan karena terjadi kekacauan, dengan ribuan peserta terpecah antara pendukung dan penentang Trump.