REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan anggota Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa (LB) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Ke-5 di Jakarta pada beberapa hari lalu dinilai sudah tepat dengan menitikberatkan keputusan pada kemerdekaan Palestina.
''Jadi setidaknya menunjukkan perhatian Indonesia di dalam krisis dunia Arab,'' kata pengamat politik Islam, Komaruddin Hidayat, Ahad (13/3).
Dia mengatakan permasalahan di dunia Arab cukup banyak. Namun, permasalahan konflik Israel dan Palestina adalah isu yang tidak menimbulkan penolakan di dunia Arab. Sedangkan, persoalan lainnya cukup sulit dibahas karena masuk ranah kepentingan nasional masing-masing negara.
"Jadi persoalan begitu banyak dan timpang tindih. Karena satu diselesaikan, satu muncul kembali," tutur dia.