Senin 14 Mar 2016 11:45 WIB

Miliarder Rusia Ini Ingin Pikirannya Diunggah ke Robot

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Miliarder Rusia Dmitry Itskov berambisi mengunggah isi otaknya ke sebuah robot.
Foto: telegraph
Miliarder Rusia Dmitry Itskov berambisi mengunggah isi otaknya ke sebuah robot.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Jika masih ingat cerita film Transcendence, mungkin Anda bisa membayangkan isi kepala dari seorang miliarder asal Rusia, Dmitry Itskov. Pria 35 tahun ini telah menghabiskan jutaan dolar untuk rencana besarnya, mengunggah isi otaknya pada komputer.

Ia ingin membuka kunci untuk hidup selamanya. Sama seperti tokoh Johnny Depp, Itskov yakin bisa mengunggah pikirannya pada sebuah komputer. Ia mengajak para ilmuwan neurosaintis dunia, pembuat robot dan ilmuwan lainnya untuk mencoba membuat sebuah sistem yang akan membawanya 'keluar' dari takdir biologis.

Daily Mail melaporkan ia sudah menginvestasikan uang yang sangat besar untuk membuat sebuah robot avatar yang akan diisi oleh pikirannya. Sebuah film dokumenter BBC dalam Horizon, akan tayang pada Rabu dan memuat kisah dunia fiksi Itskov dan menyelidiki kemungkinannya.

"Saya yakin 100 persen ini akan jadi nyata," kata Itskov pada BBC. Proyek ini menurutnya akan memakan waktu hingga 30 tahun kedepan. Meski banyak juga yang meragukannya. Seorang pakar neurosaintis bahkan menyebutnya bodoh dan itu tidak akan selesai.

Itskov menggelontorkan dana dari keuntungan perusahaan media internetnya, New Media Stars. Proyek ini ingin mencoba memindahkan pikiran dan perasaan manusia pada sebuah robot. Itskov percaya fungsi otak sama dengan cara kerja komputer.

Editor film dokumenter, Horizon, Steve Crabtee mengatakan film ini adalah sebuah pemikiran yang provokatif. "Film ini melanjutkan tradisi Horizon untuk membawa sains pada penonton dengan cara yang menghibur dan informatif," kata dia.

Baca juga:

Sesumbar akan Penjarakan Nabi Muhammad, Menteri Mesir Dipecat

Sejarah Hari Ini: Jack Ruby Menembak Mati Pembunuh John Kennedy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement