REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Perunding pihak oposisi Suriah Mohamad Alloush menyebutkan transisi politik di Suriah hanya bisa dimulai bila Bashar al-Assad tidak lagi menjadi Presiden Suriah.
"Kami mempertimbangkan periode transisi dimulai dengan jatuhnya rezim Bashar al-Assad atau kematiannya. Tidak ada kemungkinan memulai periode ini dengan kehadiran rezim yang sekarang, atau dengan pemimpin rezim yang sekarang berkuasa," kata dia kepada jurnalis di Jenewa, di mana perundingan damai dimulai Senin (14/3).
Ia menyebut pernyataan Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Moualem, Sabtu pekan lalu, sebagai pernyataan yang tidak bermakna karena menyebut jabatan presiden tidak bisa diganggu gugat dalam perundingan damai Suriah.
Baca juga:
Kerry Desak Semua Pihak di Suriah Hormati Gencatan Senjata
Rusia: Gencatan Senjata Suriah Dilanggar 29 Kali dalam 24 Jam