REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Uni Emirat Arab melaporkan salah satu pesawat tempur yang ikut serta dalam misi melawan Houthi di Yaman telah hilang, Senin (14/3). Kantor berita UEA, WAM mengumumkan kehilangan tanpa penjelasan lebih lanjut.
Pasukan bersenjata juga mengeluarkan pernyataan pendek soal jet tempur. "Jet yang ambil bagian dalam pertempuran Yaman telah hilang," katanya dikutip BBC. Belum ada komentar dari koalisi pimpinan Arab.
Ini adalah pertama kalinya jet Emirat hilang dalam konflik. Sebelumnya, dua insiden terjadi pada jet yang juga ambil bagian dalam kampanye melawan Houthi di Yaman.
Pesawat F-16 milik Bahrain mengalami kecelakaan di Arab Saudi karena kesalahan teknis pada Desember lalu. Jet tempur lainnya, milik Maroko jatuh di Yaman pada Mei. Militan Houthi mengatakan pasukan etnis menembak jatuh pesawat tersebut.
Koalisi pimpinan Saudi yang diikuti oleh UEA telah melakukan misi serangan udara di Yaman sejak Maret 2015. Koalisi ini mendukung Presiden Yaman Abd Rabbu Mansour Hadi dan melawan kelompok pemberontak, Houthi. Sekitar 6.000 orang telah tewas dalam konflik.
Baca juga: Sesumbar akan Penjarakan Nabi Muhammad, Menteri Mesir Dipecat