Selasa 15 Mar 2016 07:16 WIB

Konsul di Palestina, Johan Budi: Langkah Nyata Pemerintah Indonesia

Menlu Retno LP Marsudi (kiri) berbincang dengan Konsul Kehormatan RI di Palestina Maha Abu-Shusheh (kanan) dan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq (tengah) seusai pelantikan dan peresmian Konsul Kehormatan tersebut di Amman, Yordania, Minggu (13/3).
Foto: Antara/KBRI Amman-Adam
Menlu Retno LP Marsudi (kiri) berbincang dengan Konsul Kehormatan RI di Palestina Maha Abu-Shusheh (kanan) dan Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq (tengah) seusai pelantikan dan peresmian Konsul Kehormatan tersebut di Amman, Yordania, Minggu (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia mengatakan penunjukan Konsul Kehormatan Indonesia untuk Palestina, Maha Abu-Shusheh, membuktikan progres nyata Indonesia dalam mendukung kedaulatan Palestina.

"Saya kira ini progres yang sangat maju dari perjalanan Indonesia dalam kaitannya mendukung Palestina," kata Staf Khusus Presiden bidang komunikasi Johan Budi SP ditemui di Kompleks Istana Negara Jakarta, Senin (14/3) sore.

Menurut Johan, pelantikan tersebut merupakan komitmen Indonesia dalam menentang penjajahan Israel di tanah Palestina. Indonesia tetap melantik Konsul Kehormatan di Aman, Yordania kendati otoritas Israel melarang Menteri Luar Negeri Retno Marsudi masuk ke Ramallah, Palestina.

"Menlu tentu membawa misi presiden ke sana dan ini bentuk komitmen pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina," tegas Johan.

Upacara pelantikan dilakukan di KBRI Amman dan dihadiri oleh Menlu Palestina Riyad al-Maliki, para duta besar negara-negara ASEAN dan OKI di Amman.

Pelantikan Konsul Kehormatan RI untuk Palestina dilakukan di KBRI Amman karena beberapa saat menjelang keberangkatan Menlu RI beserta delegasi menuju Ramallah, Israel tidak memberikan izin "over flight" bagi helikopter Angkatan Udara Yordania yang akan membawa Menlu RI.

Namun, tanpa ijin over flight tersebut tidak menyurutkan niat pemerintah Indonesia untuk melantik Konhor RI Ramallah.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement