Selasa 15 Mar 2016 02:17 WIB

Warga AS Pengikut ISIS Ditangkap di Irak

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Yudha Manggala P Putra
ISIS
Foto: VOA
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, SULAIMANIYA – Mohammed Jamal Amin alias Mohamad Jamal Khweis (27 tahun), yang tercatat sebagai warga negara Amerika Serikat (AS) tertangkap di Sinjar, Irak bagian utara, Senin (14/3). Jamal diketahui merupakan simpatisan ISIS yang telah pergi dari kediamannya di Virginia, AS, untuk ikut bertempur di Suriah sejak beberapa bulan lalu.

Seperti dilaporkan Reuters, Senin (14/3), penangkapan atas Jamal dibenarkan oleh pihak tentara Kurdi, yang telah menguasai Sinjar dari kekuasaan ISIS sejak November 2015 silam. Sumber Kurdi dikutip secara anonim, namun pihak AS terus menindaklanjuti laporan sementara.

“Kami pelajari laporan ini, bahwa ada warga AS yang diduga ikut ISIS tertangkap di Irak utara. Kami terus berkomunikasi dengan otoritas Irak dan Kurdi untuk menentukan rincian laporan itu,” kata Jeff Davis, juru bicara Pentagon, seperti dilansir Reuters, Senin (14/3).

Tidak kurang dari 25 warga AS telah pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Beberapa di antaranya dilaporkan tewas dalam pertempuran, sedangkan sejumlah kecil lainnya dilaporkan kembali. Diyakini, ada lebih dari 250 warga AS yang pergi ke Timur Tengah, khususnya Suriah, untuk ikut pergerakan ekstremis, semisal ISIS atau front Nusra yang dikendalikan Alqaidah.

Selain itu, lebih dari 70 orang telah ditangkap di AS sejak Maret 2014 atas dugaan mendukung ISIS. Itu menurut data George Washington University pada Desember 2015 silam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement