Selasa 15 Mar 2016 04:13 WIB

Perempuan Palestina Dinobatkan Sebagai Guru Terbaik Dunia

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Yudha Manggala P Putra
Hanan al-Hroub, perempuan Palestina yang digelari guru terbaik dunia.
Foto: emimrates247
Hanan al-Hroub, perempuan Palestina yang digelari guru terbaik dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Hanan al-Hroub, seorang perempuan warga Palestina, dinobatkan sebagai guru terbaik di dunia. Dia diganjar hadiah 1 juta dolar AS dalam gelaran Global Teacher lantaran dedikasinya bagi pendidikan.

Di antara 10 nominator lainnya, Hanan unggul lantaran dinilai begitu menginsipirasi dalam mendidik anak-anak yang rentan karena tinggal di lingkungan konflik sejak lahir. Acara Global Teacher yang digelar pada Ahad (13/3) lalu di Dubai, Uni Emirat Arab, itu diprakarsai Yayasan Varkey Foundation. Seperti dikutip the Guardian, ajang ini sejajar dengan penghargaan Nobel dalam konteks pendidikan dunia.

Hadir dalam penganugerahan ini, pemimpin Perdana Menteri UEA Syekh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, Pangeran William dari Inggris Raya, dan Paus Franciskus. Melalui sambungan video, Paus membacakan nama-nama pemenang dan mengucapkan selamat.

“Aku berhasil, aku menang!” ujar Hanan al-Hroub spontan dan antusias, begitu namanya disebut sebagai juara, seperti dikutip Al Jazeera, Senin (14/3).

Hanan lahir di pengungsian Bethlehem. Penulis buku We Play and Learn ini mengajar pada SMA Samiha Khalil di al-Bireh, Palestina. Di luar sekolah, dia juga mendampingi anak-anak pengungsi Palestina dengan metode khusus yang ia rancang sendiri, bersumber dari pengalamannya sejak kecil.

Hanan menuturkan, dia memutuskan menjadi guru setelah merasakan sendiri bagaimana anak-anaknya dirundung trauma usai menyaksikan penembakan sepulang sekolah.

Hanan menerapkan pendekatan bermain dalam kegiatan belajar-mengajar. Dengan begitu, anak-anak didiknya bisa pulih dari trauma akibat menyaksikan dan bahkan merasakan langsung kekerasan sehari-hari di lingkungan konflik bersenjata.

“Saya bangga menjadi perempuan Palestina, menjadi guru yang berdiri di panggung terhormat ini. Penghargaan ini saya terima sebagai kemenangan bagi semua guru di dunia, dan di Palestina khususnya,” ujar dia terharu.

“Kita, para guru, adalah kekuatan sebenarnya di dunia. Kita bisa mengubah dunia menjadi lebih baik.”

Ini merupakan kedua kalinya penghargaan tahunan Global Teacher digelar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement