REPUBLIKA.CO.ID, NAY PYI TAW -- Myanmar akan segera melakukan pemilihan presiden sipil pertama sejak 50 tahun lalu, Selasa (15/3). Parlemen Myanmar kini sedang mempersiapan proses pemilihan tiga kandidat yang maju.
Mereka adalah Htin Kyaw dari partai berkuasa National League of Democracy (NLD) yang dinominasikan oleh Majelis Rendah Parlemen. Penulis berusia 70 tahun ini merupakan sekutu dekat pemimpin partai NLD, Aung San Suu Kyi yang tidak bisa maju jadi kandidat.
Kandidat kedua adalah Henry Van Thio dari NLD yang dinominasikan oleh Majelis Tinggi. Ia berasal dari etnis minoritas dan juga merupakan sekutu dekat Suu Kyi. Kandidat ketiga adalah Myint Swe yang dinominasikan oleh junta militer. Ia merupakan pensiunan jenderal yang dekat dengan pemimpin militer Than Shwe.
Htin Kyaw diperkirakan memenangkan suara terbanyak sejak parlemen dikuasai NLD. Meski 25 persen kursi masih diduduki oleh junta militer. Sementara dua kandidat sisanya akan jadi wakil presiden. NLD kemudian akan memulai proses pembentukan pemerintahan sebelum mulai menjabat dalam beberapa pekan ke depan.
Baca juga, Militer Myanmar Pilih Mantan Jenderal Sebagai Cawapres.