Rabu 16 Mar 2016 04:06 WIB

Kebakaran di Pusat Rehabilitasi Rusia, 12 Jiwa Tewas

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Kebakaran/ilustrasi
Foto: pixabay
Kebakaran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,   STERLITAMAK -- Kebakaran terjadi di sebuah pusat rehabilitasi di Rusia yang menewaskan 12 jiwa.

Komite Investigasi yang menyelidiki kejadian tersebut, Selasa (15/3) menyatakan, jasad ke-12 orang itu ditemukan di gedung yang berada di wilayah Bashkortostan.

Di antara para korban, dua orang di antaranya perempuan. "Mereka semua diyakini sebagai anggota sebuah pusat rehabilitasi sosial. Identitas mereka tengah diselidiki," kata para penyelidik seperti dikutip laman AFP, Rabu (16/3).

Warga setempat mengatakan, gedung satu lantai tersebut digunakan sebagai pusat rehabilitasi narkoba swasta. Gedung tersebut berlokasi di Kota Sterlitamak, sekitar 1.200 kilometer sebelah timur Moskow.

"Berdasarkan penampakan jasad-jasad, mereka tewas akibat keracunan karbon monoksida," kata kepala dinas darurat di Bashkortostan, Marat Latypov kepada kantor berita Interfax.

Kondisi jendela yang berjeruji besi menyebabkan para korban tak bisa menyelamatkan diri. Kebakaran tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat dan butuh waktu nyaris dua jam untuk dipadamkan.

Menurut kepala wilayah Bashkortostan, Rustem Khamitov, para korban sedang menjalani terapi untuk membuang kebiasaan-kebiasaan berbahaya. Dia pun meminta penyelidikan untuk mengetahui mengapa dua orang tinggal di dalam ruangan kecil dengan jendela berjeruji dan pintu logam.

Rusia bebeberapai kali mengalami kebakaran mematikan di fasilitas yang dikelola negara untuk orang tua atau orang-orang yang menderita penyakit mental. Pada 2013, 37 orang tewas ketika kebakaran melanda sebuah rumah sakit jiwa di barat laut Rusia.

Baca juga,  Saat OKI Boikot Israel, Kenapa Netanyahu Justru Puji Negara Arab.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement