REPUBLIKA.CO.ID, QUITO -- Presiden Ekuador Rafael Correa mengumumkan sebuah pesawat militer Ekuador mengalami kecelakaan di hutan dan menewaskan 22 orang penumpang.
Pesawat tersebut mengalami kecelakaan pada Selasa (15/3) waktu setempat. Kecelakaan terjadi di hutan di provinsi Pastaza, Ekuador.
Correa menyatakan pesawat itu membawa 19 penerjun payung. Selain mereka, ada dua pilot dan seorang mekanik, serta anggota tentara di dalam pesawat tersebut.
"Tak ada yang selamat. Ini tragedi," tulis Correa lewat akun Twitter-nya, beberapa menit setelah cicitan pertamanya terkait kecelakaan pesawat itu. Namun, ia tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
Belum ada keterangan lebih detil bagaimana pesawat itu bisa mengalami kecelakaan.
Baca juga, Ustaz Erick: Semua Tindakan Densus 88 Dipertanggungjawabkan kepada Allah.