Rabu 16 Mar 2016 13:23 WIB

Kecelakaan Kimia di Bangkok, Dua Pemimpin Perusahaan Ditangkap

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Pasukan keamanan berjaga di depan kantor pusat Siam Commercial Bank menyusul kecelakaan kimia di Bangkok, Thailand, Senin, 14 Maret 2016. Kecelakaan menewaskan delapan orang.
Foto: Thai PBS via AP
Pasukan keamanan berjaga di depan kantor pusat Siam Commercial Bank menyusul kecelakaan kimia di Bangkok, Thailand, Senin, 14 Maret 2016. Kecelakaan menewaskan delapan orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Dua orang eksekutif dari pemasok sistem antikebakaran didakwa dengan tuduhan kelalaian setelah sebuah insiden terjadi di Bank Siam Commercial Thailand, Rabu (16/3). Insiden ini menewaskan delapan orang kontraktor yang sedang bekerja di sana.

Mereka saat itu sedang meningkatkan kemampuan alat pemadam kebakaran dengan bahan kimia di gedung bank. Namun sistem teraktifkan secara tidak sengaja hingga mengeluarkan bahan-bahan kimia pemadam kebakaran.

Bahan-bahan itu menyedot habis semua oksigen hingga para kontraktor tidak bisa bernafas. Polisi mendakwa Napong Suksanguan dan Adisorn Poda yang merupakan direktur eksekutif perusahaan sistem Mega Planet Co Ltd dengan tuduhan kelalaian hingga menyebabkan kematian dan kecelakaan.

Kepala kepolisian wilayah, Panudech Sukvong mengatakan kedua orang itu menolak dakwaan dan telah dibebaskan dengan jaminan. "Kami akan mengumpulkan saksi-saksi, dokumen dan menyelidiki siapa saja yang mungkin terlibat dengan kelalaian kerja ini," kata Panudech.

Kedua terdakwa menghadapi ancaman penjara 10 tahun dan denda 200 ribu baht atau 5.707 dolar AS. Pemimpin Mega Planet tidak bisa dihubungi oleh Reuters untuk berkomentar.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Ribuan Orang Tewas dalam Serangan Gas Beracun Irak

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement