Rabu 16 Mar 2016 15:11 WIB

Cina akan Terus Bantu Perdagangan Taiwan-Cina

Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying Jeou.
Foto: Wantchinatimes.com
Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Taiwan Ma Ying Jeou.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina akan terus membantu mendorong perdagangan antara Cina dan Taiwan, selama perkembangan damai hubungan kedua negara berlanjut, kata Perdana Menteri Cina Li Keqiang.

Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konferensi pers pada Rabu (16/3) di akhir pertemuan tahunan parlemen Cina. Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memberontak, dan akan dibuat berada di bawah kontrol Cina, jika perlu dengan cara paksa.

Pasukan nasionalis yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada 1949 setelah perang sipil Cina. Pemerintah Cina telah berulang kali mengeluarkan peringatan terhadap setiap langkah menuju kemerdekaan (Taiwan) sejak kemenangan telak pada Januari oleh Tsai Ing-wen dan Partai Progresif Demokratik (DPP) yang pro-kemerdekaan, dalam pemilihan presiden dan parlemen.

Tsai Ing-wen mulai menjalankan pemerintahan di Taiwan pada Mei.

Baca juga: Migran: Makedonia Seperti Mesin Kematian

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement