REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pasukan Peshmerga Kurdi, milisi Syiah yang didukung Iran dan tentara Irak akan segera meluncurkan serangan melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka akan mengusir militan ISIS jauh dari wilayah kaya minyak, Kirkuk.
Operasi akan membawa pasukan gabungan lebih dekat ke Mosul, kota Irak terbesar yang masih dipegang ISIS. Komandan Organisasi Syiah Badr Hadi al-Amiri bertemu dengan Menteri Pemerintah Daerah Kurdi Karim Sinjari dan pejabat Kementerian Pertahanan Irak di Kirkuk, Selasa (15/3).
Surat kabar Al Sabah melaporkan, mereka sepakat untuk rencana mengambil kembali wilayah yang membentang dari Kirkuk dan Baiji, al-Shirqat. Kota minyak Kirkuk berada di bawah pengawasan Peshmerga sementara Baiji yang memiliki kilang minyak dikuasi Organisasi Badr, komponen terbesar Koalisi Pasukan Syiah modern yang didirikan pada 2014 untuk melawan ISIS.
Al-Shirqat berada sekitar 100 kilometer selatan Mosul, 100 kilometer sebelah barat Kirkuk dan 60 kilometer utara Baiji.
Baca juga:
Kisah Dramatis Penyelamatan TKI dari Ibu Kota ISIS
Kesaksian Sri Rahayu Soal Kekejaman ISIS di Raqqa