Kamis 17 Mar 2016 15:14 WIB

Beredar Video Wartawan Jepang yang Hilang di Suriah

Wartawan Jepang Jumpei Yasuda yang hilang kontak di Suriah.
Foto: japan times
Wartawan Jepang Jumpei Yasuda yang hilang kontak di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebuah video yang muncul pada Kamis (17/3) menunjukkan seorang wartawan asal Jepang yang hilang. Dia dilaporkan ditahan oleh afiliasi Alqaidah di Suriah. Dalam video tersebut dia membacakan pesan kepada keluarga dan negaranya.

"Halo, Nama saya Jumpei Yasuda. Hari ini adalah hari ulang tahun saya, 16 Maret," pria berjanggut itu mengatakan dalam video yang diunggah di Facebook itu.

Pria tersebut, duduk di sebuah meja di depan sebuah tembok putih, mengatakan dia sangat merindukan keluarganya namun tidak dapat bersama dengan mereka. Pria yang mengenakan sweater berwarna gelap dengan sebuah syal, itu cukup tenang saat dia berbicara dalam bahasa Inggris dalam video yang berdurasi sekitar satu menit.

Media Jepang mengatakan Yasuda ditahan Front al Nusra setelah memasuki Suriah dari Turki pada Juni. NHK mengatakan mereka telah berbicara dengan orang yang mengunggah video tersebut melalui telepon, yang mengatakan mereka menerimanya dari seseorang yang meminta pembebasan Yasuda.

Sekretaris Kabinet Tinggi Yoshihide Suga mengatakan pria yang ada di video tersebut tampak memang benar Yasuda.

"Keselamatan para warga Jepang merupakan salah satu tugas kami yang paling penting, dan kami sedang mengumpulkan informasi dan membuat seluruh usaha yang memungkinkan untuk menanggapinya," Suga mengatakan dalam sebuah konferensi pers, namun menolak untuk memberikan penjelasan lanjut.

Dia menambahkan pemerintah belum mengetahui tentang tebusan apa yang diminta. Kelompok bersenjata ISIS memenggal dua orang warga Jepang, seorang konsultan keamanan swasta dan seorang wartawan perang veteran pada awal tahun lalu.

Eksekusi yang sangat menyeramkan itu mendapatkan perhatian dari pihak Jepang namun pemerintah mengatakan pada saat itu mereka tidak akan bernegosiasi dengan para milisi untuk pembebasan mereka.

 

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Gunung Agung, Letusan Terbesar Abad 20

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement