REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alexei Leonov tak merasa bergerak saat ia berjalan dengan sulit di luar pesawat ruang angkasanya, yang berjarak 500 kilometer di atas bumi. Leonov tak menyadari ia pada dasarnya bergerak di sekitar Planet Bumi dengan kecepatan berkali-kali kecepatan pesawat jet.
Leonov, menurut BBC News, merupakan manusia pertama yang melihat Planet Bumi dari ruang angkasa. Berita orang pertama yang berhasil berjalan di ruang angkasa pada 18 Maret 1965 menjadi hal yang mengejutkan sekaligus menyenangkan dan menjadi pukulan telak bagi Amerika Serikat.
Leonov yang merupakan kosmonaut Rusia bersama misinya Voskhod 2 dielu-elukan sebagai sebuah kudeta propaganda Uni Soviet. Tapi, cerita keberhasilannya tak semulus kenyataan di belakang layar.
Leonov mengisahkan beberapa menit saat melangkah di ruang angkasa, ia menyadari setelan bajunya membesar seperti balon. Itu sempat membuatnya kesulitan kembali ke pesawat.
Dalam perjalanan pulangnya ke Bumi pun, ia mendapat masalah. Pesawatnya sempat terkena hantaman berkekuatan besar dan mendarat ratusan kilometer dari target di sudut terpencil di Siberia. Tempat jatuhnya dihuni serigala dan beruang. Namun, hal itu dirahasiakan penguasa Soviet.
Selanjutnya: Untuk Pertama Kalinya AS Mengebom Kamboja