REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dikritik oleh netizen Cina setelah dia mengunggah fotonya saat melakukan jogging di pagi hari. Seperti dilansir BBC, foto tersebut banyak menuai kritik karena Zuckerberg tidak menggunakan masker di saat terjadi bahaya polusi udara di Beijing.
"Sangat senang bisa kembali ke Beijing, saya memulai kunjungan dengan melakukan jogging dari Tiananmen Squre, melewati Forbidden City dan Temple of Heaven," kata Zuckerberg yang ditulis dalam laman Facebook pribadinya, Sabtu (19/3).
Foto yang diunggah tersebut ramai mendapatkan komentar dari para netizen Cina. Salah satunya yakni Shou Wang yang mengatakan bahwa indeks kualitas udara di Beijing sudah mencapai angka 300 dan sangat membahayakan paru-paru.
Rata-rata dalam komentarnya, netizen Cina memberikan peringatan kepada Zuckerberg bahwa saat ini kandungan polusi udara di Beijing sudah cukup parah. "Beijing adalah kampung halaman saya, tapi saya tidak merekomendasikan untuk berlari di luar ruangan," kata Christina Tan mengomentari foto yang diungguh Zuckerberg.
Pada Jumat pagi waktu Beijing, indeks kualitas udara sudah berada di tingkat bahaya dan ini sangat berbahaya bagi pernapasan. Sekretaris Environmental Protection Agency Melissa Harrison mengatakan, indeks kualitas udara yang berbahaya tersebut dapat meninmbulkan efek negatif bagi kesehatan dan merusak paru-paru.