Ahad 20 Mar 2016 03:17 WIB

Marinir AS Jadi Korban Serangan Roket ISIS

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Indira Rezkisari
Marinir AS
Foto: ist
Marinir AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah serangan roket yang dilakukan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terhadap pasukan koalisi menewaskan seorang tentara Marinir Amerika Serikat (AS). Serangan tersebut terjadi di sekitar wilayah Irak Utara pada Sabtu (19/3) waktu setempat.

Juru Bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentago), Peter Cook, menyatakan, serangan tersebut terjadi di dekat pangkalan militer, yang berada di Makhmur, sebuah kota yang terletak diantara Mosul dan Kirkuk, Irak Utara. ''Personel Marinir AS itu tewas dalam sebuah serangan roket, saat tengah memberikan tembakan perlindungan bagi personel militer lainnya,'' ujar Cook seperti dikutip Reuters, Sabtu (19/3).

Serangan roket tersebut, lanjut Cook, terjadi sebanyak dua kali. Serangan pertama tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang parah. Namun, serangan kedua menyebabkan satu tentara AS meninggal dunia dan sejumlah tentara Marinir AS lainnya mengalami luka berat. Namun, Cook enggan menyebut identitas tentara AS yang tewas tersebut.

Sejak memutuskan untuk terlibat dalam peperangan menghadapi ISIS, ini merupakan kedua kalinya tentara Amerika Serikat tewas. Sebelumnya, Mayor Sersan Joshua Wheeler, tewas saat tengah melakukan operasi penyelamatan sandera di wilayah yang dikuasai ISIS. Wheeler menjadi prajurit AS pertama yang tewas di Irak sejak 2011 silam, saat AS terlibat dalam operasi penggulingan Presiden Irak, Saddam Hussein.

Pada awal tahun ini, Menteri Pertahanan AS, Ash Carter, mengumumkan keputusan AS untuk kembali menempatkan personel militer di Irak. Mereka bergabung dengan pasukan koalisi Irak dalam sebuah operasi khusus untuk memerangi ISIS. Setidaknya sekitar 200 personel militer, termasuk Marinir AS, disiapkan untuk terlibat dalam operasi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement