REPUBLIKA.CO.ID, Sedikitnya 125 siswa di Negara Bagian Uttar Pradesh, India Utara, jatuh sakit pada Sabtu (19/3), setelah mereka menyantap makan siang di satu sekolah dasar, kata beberapa pejabat. Anak-anak itu segera dibawa ke rumah sakit setelah mereka mengeluh dan muntah.
Mereka diberi makanan di Desa Belhari di Kabupaten Ballia, 383 kilometer di sebelah tenggara Kota Lucknow, Ibu Kota Uttar Pradesh. "Sebanyak 125 anak telah jatuh sakit hari ini, setelah mereka mengkonsumsi makanan di sekolah pemerintah di sini," kata seorang pejabat di rumah sakit kabupaten tersebut.
"Semua anak itu berada dalam kondisi stabil dan sedang diperiksa," kata pejabat rumah sakit tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua di Jakarta, Ahad pagi. Lembaga penyiaran resmi India, All India Radio (AIR), mengatakan satu tim yang terdiri atas empat anggota telah dibentuk untuk menyelidiki peristiwa tersebut.
Lembaga penyiaran itu, yang mengutip seorang hakim wilayah, menyatakan empat guru dan dua tukang masak di sekolah tersebut telah ditahan. Di India, Rancangan Makan Siang gratis diluncurkan oleh pemerintah beberapa tahun lalu guna menanggulangi kelaparan dan mendorong kehadiran siswa di sekolah dasar yang dikelola pemerintah.
Namun, rancangan tersebut telah mengalami kendala akibat kondisi kesehatan yang buruk. Pada 2013, tak kurang dari 22 anak meninggal dan puluhan anak lagi jatuh sakit, setelah mereka mengkonsumsi makan siang di satu sekolah di Negara Bagian Bihar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
