REPUBLIKA.CO.ID, EL-ARISH -- Gerilyawan menewaskan 13 polisi Mesir dalam serangan di sebuah pos pemeriksaan El-Arish, provinsi Sinai utara. Sebuah afiliasi Negara Islam berbasis di Sinai telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Afiliasi ISIS lokal telah menargetkan pasukan keamanan Mesir di Sinai dan mengklaim jatuhya sebuah pesawat Rusia Oktober lalu yang menewaskan 224 orang. Mesir telah terpukul dengan gelombang pemboman bunuh diri dan serangan militan yang intensif setelah pemecatan militer Presiden Mohammed Morsi pada 2013.
Afiliasi ISIS setempat telah mengaku bertanggung jawab atas sebagian besar serangan. ISIS setempat telah mengaku bertangung jawab atas sebagian besar serangan yang terjadi. Sementara serangan sebagian besar telah dilakukan di Sinai utara, ledakan juga telah terjadi di daerah lain termasuk ibu kota Kairo.