REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Domenstran anti-Donald Trump menutup jalan raya di Arizona yang mengarah ke pawai kampanye pada Sabtu (19/3), sementara demonstran lain berunjuk rasa di luar Trump Tower di Manhattan. Mereka menyuarakan penentangan mereka terhadap calon yang memimpin nominasi Partai Republik tersebut.

Dari cuplikan televisi, tampak puluhan demonstran di luar Phoenix memblokir lalu lintas sambil memegang poster bertuliskan "Buang Trump" dan "Hentikan Trump".

Para demonstran juga tampak berbaris di jalan raya. Beberapa terlihat mendekati tempat kampanye di Fountain Hills, Arizona, sebelum Trump tiba.

Polisi Maricopa County mengatakan menangkap tiga orang. Dari video yang beredar juga tampak petugas polisi berusaha membersihkan demonstran dari jalanan yang dilalui pengendara umum.

Dalam sebuah kampanye di Tucson, Arizona, Trump menanggapi aksi protes tersebut. Ia menyebut demonstrasi itu memalukan dan mengucapkan terima kasihnya pada polisi.

"Mereka menangkap tiga orang dan semua orang meninggalkannya, mereka pergi!" kata Trump disambut sorak sorai para pendukungnya.

Dari cuplikan kampanye Trump di Tucson tampak salah satu pendukug Trump meninju dan menendang demonstran yang sedang dikawal keluar. Video juga menunjukkan polisi menyingkirkan penyerang.

Trump telah mendapat kecaman dari pesaingnya karena kerap memicu kerusuhan dengan retorika memecah belahnya. Pekan ini, Trump memperingatkan akan terjadi kerusuhan jika Partai Republik menyangkal nominasinya dalam konvensi partai.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Wabah Black Death Menyapu Eropa

Ikuti Whatsapp Channel Republika