Ahad 20 Mar 2016 19:10 WIB

Investigasi Jatuhnya FlyDubai Diperkirakan Dua Bulan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
 Direktur Flydubai Ghaith Al Ghaith bereaksi saat konferensi pers mengenai jatuhnya pesawat di Rusia, Sabtu, 19 Maret 2016.
Foto: AP Photo/Kamran Jebreili
Direktur Flydubai Ghaith Al Ghaith bereaksi saat konferensi pers mengenai jatuhnya pesawat di Rusia, Sabtu, 19 Maret 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Penyelidikan jatuhnya pesawat FlyDubai dengan nomor penerbangan FZ981 akan membutuhkan waktu setidaknya dua bulan berdasarkan hukum pidana Rusia.

Dikutip dari Sputnik, Ahad (20/3), tim penyelidik juga berasal dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Badan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat (AS), bersama dengan penasehat teknis dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dan Boeing.

(Baca: FlyDubai Beri Kompensasi 20 Ribu Dolar AS Bagi Keluarga Korban)

Media pemerintah Rusia melaporkan angin yang kencang dan buruknya jarak pandang menjadi penyebab jatuhnya pesawat itu. Ratusan personel dari tim penyelidik, petugas medis hingga tim ahli psikolog siaga untuk membantu anggota keluarga yang berduka dan dengan cepat berkumpul di tempat kejadian.

Laporan itu mengatakan, tahap utama telah diselesaikan dan tubuh korban tewas yang tersisa ditemukan dan dikirimkan kepada analisis forensik. Otoritas Rusia mengesampingkan terorisme sebagai sebagai penyebab kecelakaan. Komite Investigasi Rusia mengatakan ada tiga penyebab kemungkinan persoalan teknis, cuaca buruk, dan kesalahan manusia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement