Senin 21 Mar 2016 09:05 WIB

Gajah Liar Mengamuk di India, Empat Tewas

Seorang pawang (Mahout) menaiki punggung Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) yang terlatih di halaman rumah warga di Pekanbaru, Riau, Senin (29/2).
Foto: Antara/Rony Muharrman
Seorang pawang (Mahout) menaiki punggung Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) yang terlatih di halaman rumah warga di Pekanbaru, Riau, Senin (29/2).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Empat orang tewas dan beberapa orang lagi cedera pada Ahad (20/3), setelah beberapa gajah liar menyerang mereka di Negara Bagian Benggala Barat di India Timur.

Semua gajah tersebut, menurut para pejabat, berkeliaran ke permukiman manusia di Kabupaten Burdwan, sekitar 110 kilometer di sebelah utara Kota Kolkata, Ibu Kota Negara Bagian Benggala Barat.

"Tiga orang yang berada dan sedang bekerja di ladang mereka meninggal ketika beberapa gajah menyerang mereka pada pagi hari, hari ini, di Naasirgraam di dekat Bhaataar. Sementara itu orang keempat meninggal di Monteswar," kata seorang pejabat, sebagaimana dikutip Xinhua, Senin (21/3).

"Beberapa orang cedera dalam peristiwa itu."

Setelah serangan tersebut, warga desa dilanda kepanikan. Lembaga penyiaran milik negara India, All India Radio (AIR) dengan mengutip para pejabat kabupaten mengatakan tiga kelompok gajah telah memasuki Kabupaten Burdwan dari hutan Bakura.

Lembaga penyiaran itu mengatakan, Departemen Kehutanan telah mengerahkan beberapa kelompok orang yang terlatih dalam menangani gajah dan sais gajah untuk mengusir gajah liar yang berkeliaran ke permukiman warga.

Ahli hewan liar mengatakan urbanisasi massal, penggundulan hutan, penggerogotan lahan hutan, hilangnya zona penyangga di hutan da pengambilan tanaman obat adalah beberapa penyebab bagi meningkatnya konflik antara manusia dan hewan liar.

Setiap tahun, banyak orang tewas atau cedera dalam konflik yang meningkat antara manusia dan hewan di seluruh India.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement