REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemimpin agama Yahudi dan rabi berencana memboikot pidato bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang dijadwalkan berlangsung Senin (21/3) waktu setempat.
Para pemuka agama dan rabi ini menuding bakal calon presiden dari Partai Republik itu mendorong sikap fanatik. Trump dijadwalkan menyampaikan pidato dalam konferensi kelompok lobi pro-Israel, American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) pada Senin malam waktu setempat.
Sebelumnya, Trump pernah mengatakan, ia tetap ingin bersikap netral terhadap konflik Palestina-Israel. “Jujur, saya tidak yakin jika dia memiliki kebijakan yang jelas, utuh terkait Timur Tengah,” kata Presiden Uni Reformasi Yudaisme Rabbi Rick Jacobs, seperti dikutip dari laman Press TV, Senin (21/3).
Rival utama Trump Senator Ted Cruz, mengecam pernyataan Trump tersebut. Cruz dengan jelas bulan lalu mengatakan akan mengabaikan warga Palestina dan berpihak pada Israel jika dia memenangi pemilihan presiden.
“Biar saya katakan pada Anda, sebagai presiden, saya tidak berniat bersikap netral. Sebagai presiden, saya tanpa menyesal akan bersama Israel,” kata senator Texas ini.
AIPAC adalah kelompok lobi pro Israel paling kuat yang fokus memperkuat hubungan AS-Israel dan mendorong anggota kongres untuk mendukung agendanya.
Baca juga, Trump Minta Tutup Akses Masuk Muslim ke AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika