Selasa 22 Mar 2016 06:17 WIB

Misteri Keputusan FlyDubai Mendarat di Bandara Rostov Sebelum Jatuh

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Bilal Ramadhan
 Puing pesawat Flydubai yang jatuh Sabtu, 19 Maret 2016 saat mencoba mendarat dalam cuaca buruk di selatan Rusia dan menewaskan seluruh 62 orang di dalamnya.
Foto: STR / AFP
Puing pesawat Flydubai yang jatuh Sabtu, 19 Maret 2016 saat mencoba mendarat dalam cuaca buruk di selatan Rusia dan menewaskan seluruh 62 orang di dalamnya.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Keputusan pesawat maskapai FlyDubai untuk mendarat di Bandara Rostov, Rusia, yang kemudian membuatnya jatuh, Sabtu (19/3) masih menjadi misteri.

Salah satu pertanyaan besar yang belum terjawab hingga saat ini adalah mengapa pesawat nahas tersebut tetap berusaha melakukan pendaratan di tengah angin kencang dan tidak dialihkan ke bandara lain.

Salah satu pesawat maskapai Aeroflot batal mendarat di bandara Rostov karea cuaca yang buruk dan dialihkan ke bandara lainnya.

Beberapa hal yang kemungkinan menjadi fokus penyidik antara lain, bagaimana tindakan tetap mendarat diputuskan, kenapa pesawat berputar diatas bandara Rostov selama dua jam dan sebelum mencoba mendarat.

Tim investigasi juga masih bertanya tanya apa yang ada di pikiran pilot pesawat maupun pihak kontrol bandara di menara saat memutuskan pendaratan di Rostov.

Dikutip dari Sputnik, Senin (21/3), tim penyelidik juga dibantu Badan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat (AS), bersama dengan penasehat teknis dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA), dan Boeing.

Namun, media pemerintah Rusia melaporkan angin yang kencang dan buruknya jarak pandang menjadi penyebab jatuhnya pesawat itu. Namun, otoritas setempat mengesampingkan terorisme sebagai sebagai penyebab kecelakaan.

Komite Investigasi Rusia mengatakan, ada tiga penyebab kemungkinannya yaitu persoalan teknis, cuaca buruk, dan kesalahan manusia.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement