Selasa 22 Mar 2016 10:21 WIB

Paus Fransiskus Senang Jika Dapat Berkunjung ke Indonesia

Paus Fransiskus
Foto: EPA
Paus Fransiskus

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Paus Fransiskus dari Tahta Suci Vatikan diharapkan dapat berkunjung ke Indonesia menghadiri 7th Asian Youth Day di Indonesia pada 2017.

Harapan itu disampaikan saat Dubes RI untuk Tahta Suci Vatikan Antonius Agus Sriyono yang menyerahkan Surat Kepercayaan dari Presiden RI Joko Widodo di Istana Apostolik, Vatikan. Penyerahan Surat Kepercayaan ini menandai permulaan tugasnya sebagai Duta Besas Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan.

Sekretaris Tiga KBRI Vatikan Sturmius Teofanus Bate dalam pernyataan, Selasa (22/3) mengatakan Paus menyampaikan ucapan selamat atas penugasan Dubes Sriyono dan menyampaikan harapannya agar penugasannya berjalan lancar dan berkontribusi bagi peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Vatikan.

Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Sriyono bertemu secara empat mata dengan Paus Fransiskus selama 20 menit. Paus Fransiskus secara sepesifik menyebutkan dirinya akan senang jika dapat berkunjung ke Indonesia.

Menanggapi pernyataan Paus Fransiskus, Dubes Sriyono menyampaikan harapan Pemerintah Indonesia bagi Paus Fransiskus untuk berkenan menghadiri 7th Asian Youth Day di Indonesia yang berlangsung dari 30 Juli hingga 6 Agustus tahun depan. Sriyono mengindikasikan 7th Asian Youth Day 2017 akan diikuti 29 negara dengan perkiraan peserta mencapai 2.000 orang.

Pada kesempatan audiensi tersebut, Dubes Sriyono menggarisbawahi dua isu yang menjadi prioritas selama masa penugasannya, yakni dialog antar umat beragama dan kerja sama dengan Museum Vatikan. Terkait dialog antar umat beragama, Paus Fransiskus menyampaikan dukungannya untuk peningkatan hal tersebut.

Pada akhir sesi audiensi dengan Paus, Dubes Antonius Agus Sriyono meminta Sri Paus untuk mendoakan Bangsa Indonesia.

Permintaan tersebut disetujui dan Paus Fransiskus juga meminta Dubes Sriyono dan masyarakat Indonesia mendoakan dirinya.

Isu lain yang menjadi prioritas Dubes Sriyono adalah rencana pembangunan Indonesian Archeological Garden pada Museum Vatikan.

 

Baca juga: Indonesia Protes Kemunculan Kapal Cina di Laut Natuna

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement