Selasa 22 Mar 2016 22:12 WIB

Kiara: Penjaga Pantai Cina Bekingi Pencurian Ikan

Kapal patroli Cina di Laut Cina Selatan.
Foto: afp
Kapal patroli Cina di Laut Cina Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) menyatakan, penjaga pantai Cina memang dalam sejumlah kesempatan menjadi beking atas kapal-kapal penangkap ikan yang beroperasi di luar wilayahnya.

"Dengan armada yang mumpuni, penjaga pantai Cina sudah sejak lama terlibat dengan menjadi beking kapal-kapal penangkap ikan mereka," kata Sekretaris Jenderal Kiara Abdul Halim di Jakarta, Selasa (22/3).

Menurut dia, dengan kasus pelanggaran kedaulatan di Natuna yang merupakan teritori Republik Indonesia, maka ASEAN memiliki musuh bersama dalam konteks pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal, yaitu Cina.

Ia juga berpendapat, selain berkepentingan dengan Laut Cina Selatan, negara Tirai Bambu itu ingin memastikan armada perangnya efektif memberi penegasan kepada negara-negara tetangga terkait klaim teritori mereka sebagaimana terdapat dalam "One Map Policy" negara tersebut.

Sebagaimana diberitakan, ketika sedang berpatroli di perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (19/3), kapal pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Hiu 11 mendeteksi adanya pergerakan kapal ikan Tiongkok, Kway Fey 10078.

Pada pukul 14.15 WIB di hari tersebut, kapal Kway Fey 10078 tercatat berada di sekitar koordinat 5 derajat lintang utara dan 109 derajat bujur timur yang merupakan kawasan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).

Akibat pelanggaran tersebut, Hiu 11 mulai melakukan pengejaran sambil melepaskan tembakan peringatan. Tetapi kapal Kway Fey melarikan diri antara lain dengan melakukan manuver zig-zag.

Namun sekitar pukul 15.00 WIB, kapal asal Tiongkok tersebut berhasil dihentikan dan petugas KKP segera menuju kapal Kway Fey serta mengamankan sebanyak delapan awak buah kapal (ABK).

Baca juga, Menlu Minta Cina Hormati Kedaulatan Indonesia.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement