Rabu 23 Mar 2016 13:52 WIB

Trump dan Clinton Masih Melaju Mulus

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Donald Trump
Foto: AFP
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, ARIZONA -- Dua kandidat terdepan dari Partai Republik dan Partai Demokrat memenangkan suara terbanyak dalam pemilihan pendahuluan di negara bagian Arizona, Selasa (22/3). Donald Trump dan Hillary Clinton semakin mengukuhkan pondasi jalannya menuju Gedung Putih.

Menurut jajak pendapat, isu anti-imigrasi Trump telah menarik banyak pemilih konservatif. Adapun Clinton menarik dari sisi yang mendukung kaum minoritas. Sebagaima diketahui Arizona dipenuhi oleh populasi Latin yang terus berkembang.

Rival Clinton, Bernie Sanders memenangkan kaukus di dua negara bagian yang lebih kecil, Idaho dan Utah. Rival Trump, Senator Texas Ted Cruz juga menang dalam kaukus Republik di Utah.

Pemilihan pendahuluan Republik di Arizona memberikan 58 suara perwakilan buat Trump. Sehingga total kini ia mengantongi 739 delegasi. Sementara Cruz 425 delegasi dan Kasih 143 delegasi.

Butuh 1.237 delegasi untuk mengamankan posisi nominasi dari Republik. Sementara di Demokrat, butuh 2.383 delegasi. Clinton telah mengamankan 1.675 delegasi dan Sanders 904 delegasi.

Para kandidat menggunakan insiden teror di Brussels pada Selasa selalu sebagai pemancing isu imigrasi. Dalam pidato kemenangan di Seattle, Clinton mengomentari respon kandidat Republik pada pengeboman. Sebelum Trump mengatakan AS akan menyiksa pelaku terorisme.

"Kita hidup di dunia yang bahaya dan kompleks, sehingga kita butuh kepala komandan yang kepemimpinannya kuat, cerdas dan siap menghadapi ancaman ini," kata Clinton. "Terakhir, kita tidak butuh pemimpin yang menghasut lebih banyak ketakutan," tambah Clinton merujuk pernyataan Trump.

Baca juga, Trump Serukan Permukiman Muslim Dipatroli dan Tahanan Teroris Disiksa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement