REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pasukan Keamanan Saudi menangkap seorang ulama Syiah di timur kerajaan. Ia ditangkap setelah memuji kelompok Hizbullah yang didukung Iran.
Hussein al-Radi ditangkap setelah negara-negara Teluk Arab menyatakan Hizbullah sebagai kelompok teroris awal bulan ini. Langkah-langkah baru yang keras telah disiapkan terhadap siapapun yang mendukung kelompok tersebut.
Surat kabar al-Watan melaporkan, pasukan keamanan menangkap Radi dari Al-Ahsa di daerah oasis Provinsi Timur.
"Ini adalah setelah ia memuliakan kelompok teroris Hizbullah dan menghina kerajaan di video," kata laporan tersebut dilansir dari Middle East Eye Selasa (22/3).
Sebuah video yang diunggah di YouTube Ahad menunjukkan Radi berbicara di podium di mana ia menyebut pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah sebagai pahlawan'. Ia juga memuji Iran sebagai kekuatan regional dan internasional.
Sebelumnya, Saudi dan Negara Teluk telah memasukkan Hizbullah ke dalam daftar hitam lantaran menyuplai teroris. Sementara Uni Emirat Arab dilaporkan mengadili tujuh orang karena diduga membentuk sel terkait dengan Hizbullah.
Baca juga, Negara Teluk Masukkan Hizbullah ke Dalam Daftar Organisasi Teroris.