Kamis 24 Mar 2016 09:07 WIB

Taksi Uber Dibakar di Kenya

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andi Nur Aminah
Taksi uber
Foto: abc news
Taksi uber

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Satu unit mobil taksi berbasis aplikasi yakni taksi Uber dibakar oleh sekelompok orang yang diduga sopir taksi konvensional di Kenya. Kepala Polisi Nairobi, Yafet Koome mengatakan taksi Uber tersebut menjadi sasaran kemarahan karena dianggap terlalu ekspansif.

Kejadian itu berawal dari seorang pria yang menyewa taksi Uber untuk mengantarnya ke pinggiran ibu kota. Sopir Uber kemudian diarahkan melewati lorong jalan gelap.

Tiba-tiba mobil dihadang dan didekati oleh empat orang pria. Sopir Uber yang menyadari ada yang tak beres berhasil melarikan diri ketika keempat orang tersebut mencoba menahannya. 

"Mereka kemudian membakar mobilnya. Kami bertekad mengakhiri kebrutalan ini di mana orang-orang jahat menyerang dan merusak properti orang lain," kata Koome, dilansir dari Daily Mail, Kamis (24/3).

Ini bukan kejadian pertama. Sebuah mobil Uber juga dibakar akhir Februari lalu oleh seorang tak dikenal. Operator taksi konvensional di Kenya meminta pemerintah untuk menghentikan operasional Uber yang kian populer di negara tersebut karena tarifnya murah.

Kementerian Dalam Negeri Kenya saat ini tengah menyusun skema aturan yang pas untuk diterapkan pada taksi-taksi berbasis aplikasi. Sopir taksi konvensional mengeluhkan mereka terlibat persaingan usaha tak sehat dengan Uber yang juga tengah menghadapi tantangan hukum di seluruh Eropa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement